Akan Di-buyback Rp 3 T, Direktur Bank Borong Saham Blue Chip Ini

Admin

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menjelang rencana aksi pembelian kembali atau buyback, direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memborong saham blue chip ini.

Saham blue chip adalah saham lapis satu yang tidak mudah dimanfaatkan sebagai alat spekulasi. Saham blue chip biasanya berasal dari perusahaan dengan fundamental bagus dan memiliki nilai kapitalisasi pasar besar, mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah.

Di BEI, saham blue chip biasanya menjadi anggota indeks mayor seperti LQ45 dan IDX30. Saham di indeks LQ45 dan IDX30 yang akan dilakukan buyback adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Manajemen BBRI telah mengumumkan bakal kembali melakukan buyback pada tahun 2025 ini. Sekurang-kurangnya, dana yang disiapkan untuk melakukan aksi korporasi tersebut senilai Rp 3 triliun yang berasal dari kas internal BRI sesuai peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Cara Cek Jadwal Keberangkatan Haji Online, Kemenag Mulai Berangkatkan Haji 2 Mei 2025

Sebagai catatan, BRI terakhir melakukan buyback pada 2023 lalu setelah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 13 Maret 2023. Kala itu, nilai maksimum yang ditetapkan untuk melakukan buyback senilai Rp 1,5 triliun.

Adapun, untuk perkiraan periode buyback saham akan dilakukan mulai Maret 2025 sampai Maret 2026. Tentunya, ini perlu meminta persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS BRI 2025 yang diagendakan berlangsung pada Maret 2025.

“Treasury Stock hasil Buyback 2025 akan direalisasikan sebagai keberlanjutan Program Kepemilikan Saham,” tulis manajemen dalam prospektusnya, dikutip Senin (3/2).

  BBRI Chart by TradingView  

Manajemen pun juga memastikan pelaksanaan Buyback 2025 tidak menyebabkan kekayaan bersih BRI menjadi lebih kecil dari jumlah modal yang ditempatkan, ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan. Selain itu, Buyback juga tidak berdampak signifikan pada pendapatan dan biaya operasional BRI.

Menjelang rencana buyback, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso merogoh kocek Rp 772,46 juta untuk membeli saham bank yang ia pimpin. Aksi ini dilakukan di saat tren penurunan harga membayangi saham emiten berkode BBRI ini.

Mengutip keterbukaan informasi pada Kamis (6/3), Sunarso membeli saham berkode BBRI itu sebanyak 212.800 saham pada 4 Maret 2025. Harga per saham kala transaksi tersebut terjadi ada di Rp 3.630 per saham.

Baca Juga: Saham BBRI Terus Bergerak Ke Zona Hijau dan Menguat 8,82% Selama Sepekan

Adapun, tujuan dari Sunarso untuk menambah kepemilikan saham tersebut adalah investasi. Di mana, saat ini dirinya mengempit 6.081.456 saham BRI dari sebelumnya hanya sekitar 5.868.656 saham.

Hingga perdagangan bursa pada Kamis (6/3), saham BBRI telah Rp 3.950 per saham atau menguat 2,86%. Sayangnya, jika melihat sejak awal tahun, saham BBRI masih terkoreksi 6,18%.

Dengan harga penutupan tersebut, kini kepemilikan Sunarso di saham BBRI mencapai Rp 24,02 miliar.

Sementara itu, harga saham BBRI pada Maret 2025 masih dalam tekanan. Harga saham BBRI melemah ke bawah harga Rp 4.000.

Saham BBRI pada penutupan perdagangan Jumat (7/3) di level 3.810, turun 140 poin atau 3,54% dibandingkan sehari sebelumnya.

Sejak awal tahun 2025 harga saham BBRI melemah 400 poin atau 9,50%. Kemudian, secara tahunan atau year on year (yoy), saham BBRI telah terkoreksi 2.590 poin atau 40,47%.

 

Baca Juga: Naik, Ini Daftar Harga Rokok & Vape 2025 Menurut Aturan Pemerintah

   

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar