Peluncuran Layanan Bank Emas atau Bullion Bank yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto disambut positif banyak pihak. Termasuk PT Freeport Indonesia lantaran emas batangan yang menjadi bisnis baru perusahaan bisa terserap.
Freeport baru-baru ini memproduksi emas batangan untuk pertama kalinya dan PT Aneka Tambang (Antam) menjadi pembelinya. Dengan bisnis terintegrasi dari hulu ke hilir ini, Antam jadi bisa mengurangi impor logam mulianya.

Baca Juga
“Keuntungan kami adalah untuk Indonesia. Kami dari hulu memproduksi, kemudian bekerja sama dengan Antam. Jadi impornya (logam mulia) Antam sekarang kami gantikan. Kan sudah mulai produksi kita,” kata Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas dalam peluncuran Bank Emas di Menara Gade, Jakarta, Rabu (26/2).
Pada 12 Februari 2025, Freeport sudah mengirim 125 kilogram emas batangan ke Antam di tahap pertama. Selanjutnya, mereka akan menaikkan pengiriman secara bertahap mulai dari 24 hingga 30 ton.
“Bahkan mungkin bisa lebih dan sekarang retailnya kan sudah ada Bank Emas dari BSI, Pegadaian, dan BRI. Nah ini kan sudah terjadi ekosistemnya, dari hulu sampai hilir, pembelinya juga animo masyarakat kan juga besar,” jelasnya.
Dengan begitu, peredaran emas itu lebih banyak lagi di dalam negeri yang diharapkan bisa dongkrak ekonomi sesuai target Prabowo 8 persen.