Bulan Ramadan bukan hanya tentang ibadah dan puasa, tapi juga tentang pengeluaran ekstra yang sering kali tidak disadari. Dari agenda buka bersama hingga baju Lebaran, ada banyak pos keuangan tambahan yang perlu diperhitungkan agar kantong tidak jebol.
Nah, sebelum dompet menipis tanpa disadari, yuk cek lima pos keuangan tambahan di bulan Ramadan yang harus kamu persiapkan!
1. Budget untuk bukber agar dompet tetap aman

Baca Juga
Buka puasa bersama atau bukber adalah tradisi yang hampir tidak terpisahkan dari Ramadan. Entah itu bersama teman sekolah, rekan kerja, atau keluarga besar, undangan bukber bisa datang bertubi-tubi. Masalahnya, biaya makan di luar bisa lebih mahal dibandingkan makan di rumah.
Cara mengatur keuangan:
- Pilih acara bukber yang benar-benar penting, jangan sampai semua diiyakan tanpa mempertimbangkan anggaran.
- Usulkan bukber di rumah agar lebih hemat.
- Manfaatkan promo dan diskon restoran khusus Ramadan.
- Tentukan batasan jumlah bukber yang diikuti agar tidak menguras kantong.
Bukber memang momen yang menyenangkan, tapi jangan sampai setelahnya kamu malah pusing karena keuangan menipis!
Baca Juga: 13 Promo Ramadan 2025 yang Wajib buat Kamu Buru, Apa Saja?
Baca Juga: 13 Promo Ramadan 2025 yang Wajib buat Kamu Buru, Apa Saja?
2. THR untuk keluarga
Tunjangan Hari Raya (THR) adalah tradisi yang tidak boleh dilewatkan, terutama jika kamu sudah bekerja dan memiliki keluarga besar. Memberikan THR kepada orang tua, adik, keponakan, atau bahkan asisten rumah tangga adalah bentuk berbagi kebahagiaan di hari raya.
Cara mengatur keuangan:
- Sisihkan dana THR jauh-jauh hari, misalnya dengan menabung setiap bulan sebelum Ramadan tiba.
- Tentukan nominal yang realistis sesuai kemampuan finansialmu.
- Gunakan amplop atau e-wallet untuk mendistribusikan THR dengan lebih rapi dan praktis.
- Jika dana terbatas, prioritaskan anggota keluarga inti terlebih dahulu.
Jangan sampai niat berbagi malah bikin kamu kewalahan secara finansial. Ingat, kasih sayang tidak selalu diukur dari nominal uang!
3. Hampers Lebaran untuk rekan dan keluarga
Mengirim hampers atau bingkisan Lebaran juga menjadi kebiasaan di bulan Ramadan. Biasanya, hampers berisi makanan, kue kering, atau barang spesial lainnya untuk keluarga, sahabat, atau kolega.
Cara mengatur keuangan:
- Tentukan daftar penerima hampers agar pengeluaran tidak membengkak.
- Buat hampers DIY (Do It Yourself) yang lebih ekonomis tapi tetap berkesan.
- Manfaatkan promo atau beli hampers dalam jumlah banyak untuk mendapatkan harga grosir.
- Pilih hampers yang sesuai dengan kebutuhan penerima, bukan hanya sekadar tren.
Lebaran bukan soal mewah-mewahan, jadi pastikan hampers yang diberikan sesuai dengan kemampuan dan tidak membebani keuangan.
Baca Juga: 5 Hampers Paling Hits yang Cocok untuk Paket Lebaran
Baca Juga: 5 Hampers Paling Hits yang Cocok untuk Paket Lebaran
4. Zakat dan infaq
Zakat dan infaq adalah salah satu kewajiban utama yang harus dipenuhi oleh umat Muslim, terutama di bulan Ramadan. Zakat fitrah wajib dikeluarkan sebelum hari raya Idul Fitri, sementara infaq bisa diberikan kapan saja untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Cara mengatur keuangan:
- Hitung dan sisihkan dana zakat lebih awal agar tidak terasa berat menjelang hari raya.
- Salurkan zakat melalui lembaga resmi atau langsung kepada yang berhak menerimanya.
- Prioritaskan infaq sesuai dengan kondisi finansialmu, karena berbagi tidak harus memaksakan diri.
- Jangan lupa mencatat setiap zakat dan infaq yang dikeluarkan untuk mempermudah pengelolaan keuangan.
Membantu sesama adalah hal yang baik, tapi pastikan juga kondisi keuanganmu tetap stabil agar bisa berbagi secara berkelanjutan.
5. Baju untuk Lebaran
Rasanya kurang afdol kalau Lebaran tidak pakai baju baru, meskipun sebenarnya bukan keharusan. Godaan diskon Ramadan dan koleksi baju baru di berbagai toko sering kali membuat banyak orang tergoda untuk belanja lebih dari yang dibutuhkan.
Cara mengatur keuangan:
- Cek dulu lemari, apakah masih ada baju yang bisa dipakai tanpa harus membeli yang baru.
- Jika ingin beli, tentukan budget dan cari promo atau diskon agar lebih hemat.
- Prioritaskan kualitas dibandingkan kuantitas. Satu setelan berkualitas lebih baik daripada banyak baju yang hanya dipakai sekali.
- Jangan tergiur tren sementara, pilih baju yang nyaman dan bisa digunakan untuk berbagai kesempatan.
Ingat, tujuan utama Lebaran adalah kebersamaan dan kebahagiaan, bukan sekadar pamer baju baru!
Bulan Ramadan memang membawa berkah, tapi juga bisa membuat pengeluaran membengkak jika tidak dikelola dengan baik. Dengan menyusun anggaran dan mengatur prioritas keuangan, kamu bisa menikmati bulan suci ini dengan tenang tanpa khawatir kantong jebol. Selain itu, selalu ingat bahwa Ramadan bukan tentang kemewahan, melainkan tentang kebersamaan, berbagi, dan meningkatkan keimanan.
Jadi, sudah siap mengatur finansialmu dengan lebih bijak di Ramadan tahun ini?
Baca Juga: 5 Tips agar Keuangan Gak Bengkak saat Puasa, yuk Bisa yuk!
Baca Juga: 5 Tips agar Keuangan Gak Bengkak saat Puasa, yuk Bisa yuk!