17 Cara Memulai Usaha Hampers agar Cuan, Cocok untuk Pemula

Hampers dalam bahasa Inggris adalah keranjang bingkisan dari anyaman. Istilah hampers saat ini digunakan untuk menyebut bingkisan berisi beberapa barang yang ditata rapi menggunakan keranjang dan diberikan kepada seseorang pada momen tertentu, seperti hari Natal, Chinese New Year, dan Lebaran Idul Fitri.

Saat ini, banyak orang yang memanfaatkan hampers sebagai ladang usaha untuk meraup untung. Sebab, modal yang disiapkan tidak terlalu besar, tapi keuntungannya lumayan banyak.

Cara memulai usaha hampers juga cukup mudah, sehingga cocok untuk pemula yang baru mau belajar membangun bisnis. Mau tahu apa saja cara-caranya? Ketahui selengkapnya di bawah ini, ya!

Baca Juga: Perbedaan Hampers dan Parcel yang Selama Ini Tak Banyak Orang Tahu

Baca Juga: Perbedaan Hampers dan Parcel yang Selama Ini Tak Banyak Orang Tahu

1. Riset dan tentukan target pasar

Cara memulai usaha hampers yang pertama dan paling utama adalah melakukan riset dan menentukan target pasar. Sebenarnya hal ini berlaku untuk hampir semua bisnis.

Sebagai pengusaha, kita harus tahu lebih dulu tentang apa dan kepada siapa produk kita akan dijual. Caranya dengan mengamati kebiasaan konsumen pada momen tertentu, seperti saat hari raya. Apa yang konsumen butuhkan?

Setelah menentukan hampers seperti apa yang akan dijual, berikutnya adalah menentukan target pasar. Apakah target adalah kalangan anak muda perkotaan atau orang dewasa yang membutuhkan hampers untuk dikirimkan kepada rekan kerja profesional.

2. Tentukan kategori hampers

Setelah meriset dan menentukan target pasar, berikutnya yang harus dilakukan adalah menentukan kategori hampers. Maksudnya, kamu bisa hanya fokus menjual satu jenis produk hampers atau menyiapkan beberapa kategori hampers.

Dalam tahap ini, kamu harus menyusun dan merancang apa saja isi dari sebuah produk hampers. Jika ingin membuat beberapa jenis hampers, buat juga katalog hampers sesuai jenis, jumlah, ukuran, dan harganya agar memudahkan konsumen dalam memilih.

Penting juga untuk menyortir katalog hampers yang paling diminati dan yang tidak secara berkala.

3. Siapkan modal

Cara memulai usaha hampers selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menyiapkan modal usaha. Modal usaha dibutuhkan untuk membeli isi produk, keranjang, berbagai aksesori, hingga kartu ucapan.

Tahapan ini bisa dilakukan dengan melakukan perhitungan antara modal, harga jual, isi produk, dan biaya operasional lainnya.

4. Mencari vendor berkualitas

Selanjutnya, jangan lupa mencari vendor yang berkualitas dan tepercaya. Carilah vendor yang bisa menyediakan banyak produk sesuai kebutuhanmu. Biasanya vendor atau toko grosir menjual produk dengan harga yang jauh lebih murah dibanding toko ritel.

Jika memungkinkan, buat kerja sama dengan vendor tersebut untuk terus memasok barang kepada kamu.

5. Mencari ide kemasan hampers

Salah satu nilai jual yang pertama kali dilihat dari sebuah hampers adalah packaging atau kemasannya. Rancanglah kemasan hampers yang menarik dan aesthetic agar konsumen pun tertarik saat melihat produkmu pertama kali.

Kamu bisa membuat konsep kemasan yang mewah atau bisa juga berkreasi agar terlihat lucu, unik, dan beda dari yang lain. Kamu bisa menggunakan pita, kain, kertas, dan aksesori lainnya untuk menghias kemasan hampers.

Dalam tahap ini, kamu dituntut untuk kreatif dalam mendesain kemasan. Kamu bisa mendesainnya sendiri atau meminta tolong kepada orang terdekat untuk membuatkan desain.

6. Menyediakan pesanan custom

Cara memulai usaha hampers berikutnya adalah dengan menyediakan pesanan hapmers custom untuk pelanggan. Tidak bisa dimungkiri kalau banyak konsumen ingin memesan hampers yang spesial dan berbeda dari orang lain untuk diberikan kepada orang tersayang.

Oleh sebab itu, jika memungkinkan, sediakan pesanan custom untuk isian hampers. Kamu bisa menyediakannya dengan sistem pre order atau PO.

7. Menyiapkan variasi isi dan ukuran hampers

Kamu juga perlu menyiapkan beberapa varian isi dan ukuran dari hampers yang akan dijual. Misalnya, ukuran hampers kecil dengan isian yang lebih sedikit, tapi dikemas dengan aesthetic untuk seseorang yang ingin menghadiahi pasangannya. Kemudian ukuran hampers yang lebih besar dengan isian banyak dan beragam.

8. Menyediakan kartu ucapan

Satu hal yang tidak kalah penting adalah menyediakan kartu ucapan dengan desain yang menarik. Sebuah hampers belum lengkap tanpa adanya kartu ucapan.

Kamu bisa menyediakan kartu ucapan custom yang diketik ataupun ditulis tangan. Bisa juga menyediakan kartu ucapan sesuai template kata-kata yang sudah kamu siapkan sebelumnya, jadi konsumen tinggal memilih saja.

9. Rancang strategi marketing

Cara memulai usaha hampers yang juga penting adalah merancang strategi marketing secara luas. Sebelumnya, kamu perlu menganalisis target konsumen, tujuan pemasaran, tempat berjualan, dan cara menjualnya.

Kemudian kamu juga bisa mengamati kompetitor dan mengidentifikasi kelemahan serta kekuatan dari mereka serta bisnismu sendiri. Jika sudah menganalisisnya, kamu baru bisa memikirkan strategi pemasaran apa yang paling cocok digunakan.

Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Berbuka Puasa, Bikin Makin Akrab dan Hangat!

Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Berbuka Puasa, Bikin Makin Akrab dan Hangat!

10. Strategi marketing ke orang terdekat

Salah satu strategi marketing yang cocok untuk usaha pemula atau usaha yang baru berdiri adalah word of mouth atau mulut ke mulut. Pasarkan usaha hampers milikmu kepada orang-orang terdekat yang kamu kenal saja. Misalnya keluarga, sahabat, teman kerja, hingga tetangga.

Jangan lupa minta feedback dari mereka untuk bahan evaluasi ke depannya. Jika memang produk hampers-mu bagus, mereka dengan sendirinya akan merekomendasikan produkmu kepada teman-temannya yang lain. Alhasil, usahamu bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi.

11. Berjualan di marketplace

Selain itu, cara memulai usaha hampers bisa dengan memasarkan produk lewat marketplace, contohnya Shopee dan Tokopedia. Marketplace masih menjadi salah satu sarana yang paling sering digunakan orang-orang di Indonesia untuk membeli barang.

Manfaatkan juga program-program promosi dari marketplace yang disediakan untuk para penjual. Tujuannya supaya barangmu lebih dilirik oleh calon konsumen dibanding produk dari penjual yang tidak menggunakan fitur promo.

12. Manfaatkan media sosial

Selain menggunakan marketplace, kamu juga bisa memasarkan hampers melalui media sosial. Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk menjangkau konsumen yang lebih luas lagi.

Ciptakan brand awareness produkmu di media sosial, sehingga para calon konsumen akan selalu ingat dengan usaha hampers kamu. Salah satu caranya dengan membuat konten berupa foto atau video hampers secara rutin yang diunggah di akun media sosial.

Baca Juga: 30 Ide Jualan Bulan Puasa, Modal Kecil Tapi Menguntungkan!

Baca Juga: 30 Ide Jualan Bulan Puasa, Modal Kecil Tapi Menguntungkan!

13. Berikan promo menarik

Kamu juga bisa menggunakan strategi pemasaran berupa promosi yang menarik. Cara ini sangat efektif untuk menggaet calon konsumen. Tidak hanya dari marketplace, tapi juga dari media sosial atau orang-orang terdekat.

Beberapa promosi yang bisa diberikan misalnya voucher diskon, cashback, paket bundling, special price hingga kartu member.

14. Selalu up to date dengan tren

Salah satu kunci untuk memulai usaha hampers adalah selalu mengikuti tren yang berkembang. Hampers biasanya banyak dicari oleh orang-orang saat satu atau dua minggu sebelum hari raya atau momen tertentu.

Makanya, kamu harus bersiap setidaknya satu hingga dua bulan sebelum hari raya untuk menyiapkan segala kebutuhannya. Sebab banyak pekerjaan yang harus kamu lakukan, seperti merancang strategi, membuat katalog, membuat promosi, dan memproduksi hampers itu sendiri.

Baca Juga: 10 Ide Usaha Rumahan Modal 50 Ribu, Tambah Cuan Antiribet!

Baca Juga: 10 Ide Usaha Rumahan Modal 50 Ribu, Tambah Cuan Antiribet!

15. Bekerja sama dengan jasa pengiriman

Jika memutuskan untuk menjual hampers secara online, maka salah satu hal yang penting diperhatikan adalah jasa pengiriman. Buat kerja sama dengan pihak jasa pengiriman agar paket hampers bisa sampai di tangan konsumen dengan selamat dan tidak rusak.

Pilihlah jasa ekspedisi yang berkualitas dan tidak abal-abal. Kamu juga bisa meminta jasa pengiriman untuk mengambil sendiri paket ke rumahmu supaya kamu tidak perlu repot-repot mengantarkannya ke tempat mereka.

16. Perhatikan tanggal kedaluwarsa setiap produk

Terlihat sepele, tapi langkah ini sangat penting diperhatikan. Jangan lupa selalu mengecek dan mendata setiap tanggal kedaluwarsa pada produkmu. Hal ini hanya berlaku untuk hampers yang berisi produk-produk untuk tubuh, seperti makanan, minuman, hingga produk perawatan.

Baca Juga: 20 Ide Jualan Takjil untuk Buka Puasa, Berkah dan Untung!

Baca Juga: 20 Ide Jualan Takjil untuk Buka Puasa, Berkah dan Untung!

17. Jangan lupakan pembukuan

Cara memulai usaha hampers yang terakhir adalah dengan melakukan pembukuan secara baik dan rapi. Pembukuan sangat penting dalam sebuah bisnis karena untuk mengetahui setiap pengeluaran dan pemasukan yang terjadi.

Hal ini akan memudahkan nantinya ketika kamu ingin mengetahui apakah bisnismu sudah menghasilkan keuntungan atau belum, balik modal atau belum, dan sebagainya. Selain itu, hasil dari pembukuan bisa menjadi bahan evaluasi untuk menentukan strategi ke depannya.

Nah, itulah tadi 17 cara memulai usaha hampers yang mudah dan cocok untuk pemula. Selamat mencoba, ya!

Baca Juga: 5 Ide Hampers Ramadan dan Idulfitri untuk Kerabat, Pasti Bermanfaat

Baca Juga: 5 Ide Hampers Ramadan dan Idulfitri untuk Kerabat, Pasti Bermanfaat

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar